Banyak orang yang mencari informasi, bagaimana ciri-ciri sakit maag, karena kalau dibiarkan dan menjadi akut justru bisa merembet mengenai organ tubuh lainnya.
Sakit maag adalah suatu penyakit yang menyerang organ pencernaan yaitu lambung karena terjadi peradangan pada lambung. Bisa juga sakit maag akibat produksi asam lambung yang berlebihan. Seringkali penderia maag menganggap enteng penyakit ini dan membiarkan saja hanya minum obat maag yang dijual bebas, tanpa mencari akar permasalannya terlebih dahulu.
Padahal jika dibiarkan berlarut-larut, asam lambung yang berlebihan bisa naik ke kerongkongan dan mengiritasi pita suara. Pada beberapa kasus bahkan bisa menyerang paru-paru dan jantung.
Gejala Sakit Maag
Berikut ini beberapa gejala atau ciri seseorang yang menderita sakit maag (peptic ulcer) agar Anda dapat mengenalinya sejak dini dan dilakukan pencegahan.
Perut Kembung
Gejala yang paling umum dirasakan oleh penderita maag adalah perut yang terasa kembung. Gejala ini diakibatkan karena terlalu banyaknya gas di dalam lambung. Hal ini dapat terjadi jika seseorang sangat jarang mengkonsumsi makanan atau makan yang tidak teratur. Perut yang kosong sehingga lambung tidak mencerna bahan makanan apapun, akhirnya akan menghasilkan banyak gas dan menimbulkan rasa kembung.
Meski tidak selamanya perut kembung merupakan tanda penyakit maag, namun bila Anda sering mengalaminya, maka patus waspada adanya gejala sakit maag.
Mual dan Muntah
Gejala lain yang sering dirasakan hampir semua penderita maag adalah perasaan mual dan muntah. Gejala ini timbul bila yang bersangkutan terlambat makan atau makan dalam waktu yang tidak teratur.
Tetapi ada juga orang yang mengalami mual dan muntah ternyata menderita penyakit lain yang lebih serius. Orang yang kena radang usus buntu juga mengalami mula dan muntah.
Oleh sebab itu untuk menghilangkan keraguan, sebaiknya memeriksakan ke dokter agar diagnosa ditegakkan, dan memperoleh penanganan yang tepat.
Sering Sendawa
Akibat banyaknya gas di dalam lambung, membuat seseorang sering sendawa. Rasa tidak nyaman akibat gas berlebih ini akan menyebabkan nyeri pada tengah perut sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Perih pada Perut dan Dada
Rasa sakit dan perih pada perut dan dada merupakan keluhan yang paling sering disampaikan oleh penderita maag. Hal ini disebabkan terjadi luka atau peradangan pada lambung karena asam lambung berlebih.
Perut yang dibiarkan kosong atau makan tidak teratur merupakan salah satu penyebab terjadinya iritasi lambung. Meski tidak ada makanan di dalam lambung, gerak peristaltik lambung otomatis tetap bekerja meremas-remas secara terus menerus dan mengeluarkan asam lambung.
Penyebab Sakit Maag
Sakit maag dapat disebabkan oleh penyakit, seperti tukak lambung, infeksi bakteri Helicobacter pylori, atau peradangan pada lambung (gastritis). Penggunaan obat-obatan, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), juga dapat menyebabkan sakit maag.
Selain itu terlalu banyak makan yang bersifat asam juga bisa menyababkan sakit maag. Makanan yang bersifat asam misalnya, daging merah, masakan pedas, minuman bersoda, buah-buahan bergetah, dan lain-lain.
Setres, terlalu banyak pikiran, dan kurang tidur, bila berlarut-larut juga bisa menimbulkan gejala sakit maag.
Mengenali ciri-ciri sakit maag sangat bermanfaat agar segera diberikan pengobatan yang tepat dan menghindari dari penyakit kronis yang membahayakan jiwa.
Semoga bermanfaat.