+7 Art Gallery di Bandung, Tempat Para Seniman Unjuk Kreativitas

Bandung tidak ada habisnya punya cerita. Setelah kunjungan ke bangunan bersejarah dan museum, maka kalian juga bisa mengunjungi berbagai art gallery di Bandung. Art gallery tersebut ada yang sejak awal dirancang sebagai art gallery dan ada juga yang hanya menata kembali interiornya saja.

Bangunan yang ditata interiornya ada yang awalnya rumah tinggal zaman Belanda atau kantor yang beralihfungsi menjadi art gallery.

Apa itu Art Gallery

Art gallery atau galeri seni adalah ruang yang memamerkan karya seni visual dan sering kali menjual juga karya-karya seni yang dipamerkan.

Karya yang dipamerkan merupakan hasil kurasi (memilih dan mengatur) dari kurator dan pengelola art gallery. Pemilihan karya bisa berdasarkan tema dan gaya tertentu dari seniman yang akan berpameran. Bisa juga, pameran hasil lomba atau acara pameran seni dari kampus.

Durasi pamerannya temporer, artinya bukan permanen, biasanya antara dua minggu hingga satu bulan. Setelahnya akan ada pergantian lagi materi atau karya dari seniman berbeda yang dipamerkan.

Galeri seni selain ruang untuk memamerkan karya, banyak juga yang berfungsi sebagai perantara antara seniman dan kolektor. Galeri tersebut melalui manajemen menjual karya seni yang dipamerkan dan mengambil komisi dari setiap penjualan. Besarnya komisi tergantung pada kesepakatan sebelumnya antara seniman dan manajemen galeri.

Fokus galeri pun berbeda-beda. Ada galeri yang mengkhususkan pada seni kontemporer, ada yang fokus mengangkat karya seniman baru dibandingkan dengan seniman yang sudah punya nama.
Ada pula galeri yang fokus pada karya tiga dimensi, artefak sejarah, karya instalasi, atau bahkan karya seni digital. Kekhasan galeri seperti ini akan menarik pelanggan kolektor atau penggemar seni tertentu.

Tidak semua galeri bertujuan untuk komersial, yang bertujuan mendapatkan keuntungan melalui penjualan dan komisi. Galeri yang dimiliki pribadi ada yang bersifat nirlaba, yang tujuannya untuk promosi gerakan seni atau seniman tertentu atau untuk tujuan charity.

Persyaratan Ruang Art Gallery

Untuk mendirikan dan membuka art gallery tentunya ada persyaratan administrasi, hukum, dana, dan tentunya desain bangunan yang sesuai.
Berikut adalah rincian persyaratan utama untuk ruang art gallery:

Lokasi dan Aksesibilitas

Pilih lokasi yang strategis, mudah diakses oleh calon pengunjung, idealnya di kawasan seni atau kawasan ramai dan mudah dijangkau kendaraan umum maupun pribadi.
Pastikan galeri terlihat dari jalan dan memiliki papan petunjuk yang jelas untuk menarik perhatian dan memandu pengunjung.

Ruang Pameran

ruang pamer di NuArt Sculpture Park, sumber: lihatdisini

Ruang pameran harus cukup besar untuk menampung berbagai karya seni dan memungkinkan kenyamanan untuk dilihat. Pertimbangkan tata letak yang fleksibel yang dapat disesuaikan dengan desain pameran yang berbeda.

Sediakan ruang dinding yang luas dengan dinding berwarna netral untuk memamerkan karya seni tanpa gangguan. Pertimbangkan untuk menggunakan sistem gantung yang mudah diatur dan diamankan. Bisa juga ditambahkan panel-panel atau meja fleksibel meletakkan materi pameran.

Pasang pencahayaan berkualitas tinggi yang dapat disesuaikan untuk menerangi karya seni secara efektif tanpa menyebabkan silau atau kerusakan.

Ruangan perlu ditambah AC untuk mempertahankan suhu tetap stabil di dalam ruang galeri sebagai upaya melindungi karya seni dari suhu dan tingkat kelembapan ekstrem.

Keamanan dan Keselamatan

Pasang sistem keamanan komprehensif yang mencakup alarm, kamera pengintai, dan tindakan kontrol akses untuk mencegah pencurian dan vandalisme.

Pastikan galeri memenuhi semua peraturan keselamatan kebakaran, termasuk pintu keluar kebakaran yang tepat, penerangan darurat, dan sistem pemadaman kebakaran.

Tetapkan prosedur yang tepat untuk menangani dan menyimpan karya seni untuk mencegah kerusakan atau kehilangan. Sediakan ruang penyimpanan yang memadai dengan pengatur suhu.

Fasilitas Pelengkap

restoran di galeri Orbital Dago, sumber: lihatdisini

Sediakan toilet yang bersih dan terawat bagi pengunjung.
Pastikan galeri dapat diakses oleh penyandang disabilitas, termasuk jalur landai, elevator, dan papan petunjuk yang dapat diakses.

Bagus juga disediakan area tempat duduk bagi pengunjung untuk beristirahat dan menikmati karya seni.
Beberapa galeri seni sekarang juga dilengkapi dengan cafe kecil yang menjual kopi atau minuman ringan lainnya.

Art Gallery di Bandung Favorit Yang Wajib Dikunjungi

Berikut adalah beberapa art gallery di Bandung yang menjadi favorit para wisatawan karena desain bangunannya unik dan pamerannya selalu update.

NuArt Sculpture Park

berfoto bareng mahasiswa bersama I Nyoman Nuarta, sang seniman, sumber: lihatdisini

NuArt Sculpture Park dimiliki oleh I Nyoman Nuarta, dikenal sebagai pembuat patung Garuda Wisnu Kencana di Bali dan patung Garuda di latar belakang Istana Nusantara, IKN. NuArt Sculpture Park mulai dibuka tahun 2000.

Di NuArt Sculpture Park pengunjung bisa melihat berbagai karya seni patung unik buatan I Nyoman Nuarta dan para seniman Indonesia lainnya. Semua hasil karya patung di sana terbuat dari bahan tembaga dan kuningan.

Para seniman juga kerap memanfaatkan tempat seluas 3 hektar itu sebagai ruang diskusi.
Selain pameran seni patung, galeri seni NuArt Sculpture Park memiliki amphitheater, ruang audio visual, butik kerajinan, hingga restoran dengan menu Nusantara.
Bagi yang ingin belajar membuat patung atau kerajinan tanah liat, terdapat fasilitas kursus singkat di sini.

Alamat: Jl. Setraduta Raya Blok L 6, Sarijadi, Bandung
IG: @nuartpark

Galeri Soemardja

galeri soemardja, sumber: lihatdisini

Galeri Soemardja dapat dikatakan salah satu galeri tertua. Sebagai art gallery di Bandung, maka galeri ini dibentuk pada tahun 1974. Nama galeri diambil dari Syafe’i Soemardja, salah satu perancang sistem pendidikan seni di Indonesia.

Galeri seni tersebut berlokasi di dalam kompleks kampus Institut Teknologi Bandung sejak tahun 1993. Pameran yang juga untuk umum ini tepatnya ada di Fakultas Seni Rupa dan Desain

Selain memamerkan karya-karya seni hasil mahasiswa seni rupa maupun seniman, galeri ini juga menjadi ruang diskusi maupun seminar seni rupa dan desain.

Alamat: Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha No. 10, Bandung
IG: @galeri_soemardja

Griya Seni Popo Iskandar

Popo Iskandar merupakan salah satu seniman terkenal di Indonesia. Karyanya sudah mendunia ke berbagai tempat.

Pada tahun 2000, Popo Iskandar membuat Griya Seni Popo Iskandar atau dikenal dengan singkatan GSPI di dalam komplek Universitas Pendidikan Indonesia. Meski sudah tiada, karyanya masih tersimpan dengan baik. Sehingga dapat terus dillihat dan dikenang oleh para penikmat karya Popo Iskandar. Karya Affandi dan Mochtar Lubis juga bisa dilihat di sini.

Griya Seni ini juga memberi kesempatan pada seniman-seniman untuk memamerkan karyanya di sini, tentunya setelah melalui kurasi dari kurator galeri.

Alamat: Jl. Dr. Setiabudi No. 235B, Bandung
IG: @griyasenipopoiskandar

Selasar Sunaryo Art Space

Selasar Sunaryo Art Space bisa dikatakan galeri seni cukup populer di Bandung dan didesain apik sebagai galeri.

Tempatnya luas dan nyaman, dilengkapi ruang pamer outdoor, ruang pamer indoor, ruang audiovisual, perpustakaan, dan kafe.

Sebagai objek wisata tempat ini favorit karena terletak di Bandung Utara yang masih dikelilingi oleh pohon-pohon.

Selasar Sunaryo Art Space dibuka tahun 1998, terdiri dari bangunan dua lantai. Lantai pertama untuk tempat pameran seni kontemporer Indonesia dan seni visual dari negara Asia. Sementara lantai dua menjadi tempat pameran karya seniman Sunaryo. Termasuk lukisan, patung, dan instalasi.

Kegiatan lainnya yang kerap dilakukan di Selasar Sunaryo seperti pemutaran film hingga pementasan teater.

Sunaryo, sang pemilik, juga membuat ruang terbuka berisi berbagai karya seni berbahan batu yang dinamai Wot Batu pada tahun 2015. Lokasi Wot Batu tak jauh dari Selasar Sunaryo Art Space.

Alamat: Jl. Bukit Pakar Timur No. 100, Bandung
IG: @selasarsunaryo

Lawangwangi Creative Space

ruang pamer Lawangwangi Creative Space, sumber: lihatdisini

Lokasi Lawangwangi Creative Space juga terletak di Bandung Utara, selain ada ruang pameran indoor, ada restoran & cafe juga. Tata letak karya-karyanya unik karena juga ditata di selasar dan tangga, sehingga menyatu dengan desain bangunannya.

Galeri seni yang hadir sejak tahun 2007 ini punya tampilan unik sehingga banyak dikunjungi anak muda, karena ada spot-spot yang Instagramable.
Beberapa karya juga bisa ditempatkan di luar ruangan (outdoor)

Lokasi: Jl. Dago Giri No. 99A-101, Mekarwangi, Bandung
IG: @lawangwangi.creativespace

Orbital Dago

ruang pamer orbital dago, sumber: lihatdisini

Di lokasi yang sama, terletak tiga fungsi bangunan yaitu Orbital Dago, sebuah galeri. Lalu Uma Gati, sebuah hotel kecil, dan Warung Gati, restoran dan kafe, yang menyajikan kuliner dan camilan Nusantara.

Orbital Dago merupakan art gallery di Bandung, yang berlokasi di dataran tinggi Dago dan diresmikan pada tahun 2017. Kalau kalian mau berkunjung ke Orbital Dago, turun dulu dua lantai ke bawah, karena letak galerinya di lereng.

Lantai atas dari parkiran ada Warung Gati, turun ke bawah ada Uma Gati, turun lagi ke bawah kalau ke kanan ada Galeri Orbital Dago, ke kiri ada ruang makan yang merupakan bagian dari Warung Gati dan cafe.

Turun lagi ke bawah terdapat mushola yang luas dan toilet.
Sekarang ini sudah umum bila diselenggarakan pameran seni, selalu ada diskusi santai dengan senimannya. Itu sebabnya diperlukan sekadar ruang untuk ngopi, makan snack atau camilan.

Alamat: Jl. Rancakendal Luhur 7, Bandung; 022/8252-2980
IG: orbitaldago

Serambi Pirous

Galeri ini didirikan dan dikelola oleh seniman grafis asal Aceh, Abdul Djalil Pirous. Prof. Emr. A.D. Pirous telah berpulang ke Rahmatullah, tanggal 16 April 2024 yang lalu.
Karya-karya beliau terkenal dengan nuansa Islami dan aneka kreativitas kaligrafi kaya warna.
Walaupun demikian seniman-seniman juga bisa berpameran di sini, tentunya setelah melalui kurasi.

Alamat: Jl. Bukit Pakar Timur II/111; 022/2530-966
IG: @serambipirous

Grey Art Gallery

grey art gallery jalan Braga, sumber: lihatdisini

Grey Art Gallery dulunya adalah gedung N.V. Hellerman, yang merupakan toko pertama di bangun di Bragaweg atau jalan Braga. Dulu merupakan toko senjata api milik C.A. Hellerman. Toko yang berdiri tahun 1894 itu juga menjual bermacam-macam kereta kuda, sepeda, dan bengkel reparasi senjata api.

Bangunan lama ini kemudian direnovasi interiornya dan difungsikan sebagai galeri seni terdiri dari 4 lantai. Begitu masuk, kalian harus membeli tiket terlebih dahulu lalu melewati ruang souvenir, melalui lorong di depan cafe kecil. Sampailah ke ruang utama kira-kira berukuran 10×10 meter persegi.

ruang pamer grey art gallery, sumber: lihatdisini

Ada bangku panjang yang sering digunakan untuk duduk sambil menikmati karya seni yang dipamerkan.

Tepat di kanan ruang pamer utama ada tangga ke lantai basement, yang terdiri dari dua ruang pamer kecil dan ada toilet. Di basement ada undak-undak untuk ke lantai berbeda.
Masih ada ruang pamer lainnya di lantai dua, yang tangganya ada di samping cafe.

Sama halnya pameran di berbagai galeri di dunia, materi yang dipamerkan merupakan pameran temporer, artinya ada durasi pameran sesuai waktu tertentu.

Alamat: Jl. Braga No. 47
IG: @greyartgallery47

Penutup

Art Gallery di Bandung memang beraneka bentuk dan desainnya. Seperti yang saya jelaskan di awal artikel, ada yang memang dirancang sebagai galeri, tetapi ada pula yang merupakan hasil renovasi pada interiornya.

Semuanya sama-sama harus menciptakan suasana yang ramah dan mengundang orang supaya bisa menikmati karya seni dengan nyaman.

Pengelola galeri harus bisa menggabungkan antar kreativitas dan teknologi, sehingga suasana menikmati karya seni tersebut bisa diatur interaktif dan menambah wawasan pengunjung.

Galeri seni pun kini tidak hanya diminati para pencinta seni. Masyarakat luas mulai ikut meramaikan galeri seni sebagai alternatif wisata. Bahkan beberapa galeri seni juga menyediakan kafe yang nyaman untuk bersantai. Sehingga makin banyak pengunjung ke galeri seni.

Bandung tidak sekadar menjadi persinggahan menikmati pemandangan alam. Kota ini juga menyuguhkan berbagai karya seni. Kehadiran galeri-galeri seni di Bandung membuat para seniman senang menunjukkan karyanya lewat pameran di sini.

Semoga bermanfaat.

11 pemikiran pada “+7 Art Gallery di Bandung, Tempat Para Seniman Unjuk Kreativitas”

  1. Galery yang sepaket dengan kafe sekarang ini lagi buming lho
    Mungkin dibuat menyatu dengan kafe sebagai daya tarik biar banyak pengunjung ya?
    Tapi memang cemerlang juga idenya. Yang tidak suka art, siapa tahu gak sengaja main ke kafenya dan melihat galeri jadinya malah suka dan betah buat datang lagi

    Balas
  2. Akutu sempet malu banget, teh Hani.. perkara blum punya ilmunya gimana adab di galeri seni. Jadi, pertamaaa kali tuh lihat pameran di Lawangwangi. Yang niat awalnya adalah makan di restonya yaa..
    Karena ada pameran, jadi sekalian ajakin anak-anak liat-liat. Ternyataaa… karya seni itu gak boleh asal disentuuh.. huhuhu, malu banget.

    Memang kala itu karya seninya gak hanya lukisan, tapi juga berupa karya pajangan yang punya makna. Kalau geser dikitt.. bisa jadi mengurangi makna dan presisinya.

    Balas
  3. Keren banget, jujur baru tahu kalau di Bandung terdapat Aer Galery sebanyak ini, Duh malu banget, cupu banget ya wkwkwk. Terimakasih infonya mau kesana ah kalau pas ke Bandung daripada ngemall mulu

    Balas
  4. Jujur saya kadang nggak ngerti karya seni itu, bagusnya di mana? artinya apa? dan lainnya. maklum jiwa seniku di bawah rata-rata, wakakakaka
    Tapi meski demikian, saya suka loh berkunjung ke pameran seni, melihat-lihat karya yang menurut saya aneh, bikin saya takjub sendiri

    Balas
  5. Ternyata banyak juga art gallery di Bandung ya mbak. Saya pengen banget ngajak anak-anak melihat berbagai karya seni biar wawasan mereka bisa lebih luas. Tapi sayangnya gak banyak art gallery yang ‘ramah anak’. Secara kan serem, misal karya seni gak sengaja tersenggol or apa oleh anak-anak.

    Balas

Tinggalkan komentar